NASA Temukan Bumi Super untuk Rumah Masa Depan Manusia

NASA Temukan Bumi Super untuk Rumah Masa Depan Manusia

kuda77 Tim astronom dari Transiting Exoplanet Survey Satellite NASA telah menemukan sejumlah planet Bumi Super. Planet-planet tersebut di katakan bisa dihuni, dengan ukuran berbeda dari Bumi.

Salah satunya berukuran 30% lebih besar dari Bumi. Planet ini mengorbit bintang induknya selama kurang dari tiga hari. Sedangkan Planet lainnya memiliki ukuran 70% lebih besar dari Bumi. Planet tersebut di perkirakan memiliki lautan dalam.

“Kedua exoplanet ini adalah super-Bumi atau lebih besar dari Bumi tetapi lebih kecil dari raksasa es seperti Uranus dan Neptunus,” tulis space.com, di kutip Jumat (4/8/2023).

Kebanyakan Bumi Super, mereka mengatakan mengorbit pada bintang kerdil yang dingin. Bintang ini memiliki massa lebih kecil dan hidup lebih lama dari Matahari.

Di luar angkasa terdapat ratusan bintang kerdil untuk tiap bintang seperti Matahari. Bumi Super yang di temukan mengorbit 40% dari bintang kerdil tersebut.

“Dengan menggunakan angka itu, para astronom memperkirakan bahwa ada puluhan miliar Bumi Super di zona layak huni dan memiliki cairan, itu hanya di Bima Sakti saja. Karena semua kehidupan di Bumi menggunakan air, air di anggap penting untuk kelayakhunian,” kata tim astronom itu.

Dari proyeksi saat ini, sepertiga Exoplanet merupakan Bumi Super. Dengan begitu membuatnya menjadi exoplanet paling umum di temukan di Bima Sakti. Jarak Bumi Super dengan Bumi paling dekat sekitar 6 tahun cahaya.

Untuk mendeteksi keberadaan exoplanet, tim peneliti menggunakan dua metode. Salah satunya adalah mencari efek gravitasi planet pada bintang induknya. Metode lainnya adalah dengan mencari peredupan singkat cahaya bintang saat ada planet yang melintas di depannya.

Tim peneliti juga telah membuat ciri-ciri planet layak huni. “Jadi planet yang paling layak huni akan memiliki massa kira-kira dua kali lipat Bumi dan volumenya antara 20 persen dan 30 persen lebih besar,” tulis mereka.

Planet tersebut juga memiliki lautan cukup dangkal untuk cahaya yang akan merangsang kehidupan hingga ke dasar laut. Rata-rata suhunya adalah 77 derajat Fahrenheit atau sekitar 25 derajat Celcius.

Atmosfer planet juga di laporkan lebih tebal dari yang dimiliki Bumi. Ini akan berguna untuk menjadi selimut isolasi.